Cari Blog Ini

Selasa, 01 Oktober 2024

Switching (MPLS)

Oleh: Rifaldo Widya Ilyassa (Promaker 38)

 

Menurut Rahmat Abdul Azis (2023) Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam sebuah jaringan lokal (LAN) dan memungkinkan perangkat tersebut agar dapat berkomunikasi satu sama lain.

Menurut Alexandromeo Lawrence (2023) Switch merupakan sebuah hardware yang fungsinya hampir sama dengan HUB, ia bisa membagi-bagi jaringan lokal ke banyak perangkat komputer.

dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan, Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan dan membagi-bagi jaringan lokal ke banyak perangkat komputer dan memungkinkan perangkat tersebut agar dapat berkomunikasi satu sama lain.
 
MPLS
 
Menurut Mochammad Haldi Widianto (2019) Multi-Protocol Label Switching (MPLS) adalah metode yang digunakan untuk mempercepat alur lalu lintas dalam jaringan dengan menggunakan label untuk menentukan jalur yang akan diambil oleh data, alih-alih mengandalkan tabel routing yang kompleks.
 
Menurut Robert Sturt (2023) Multiprotocol Label Switching (MPLS) adalah mekanisme switching yang digunakan dalam jaringan area luas ( WAN ). MPLS menggunakan label, bukan alamat jaringan, untuk merutekan lalu lintas secara optimal melalui jalur yang lebih pendek.
 
dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan, Multi-Protocol Label Switching (MPLS) adalah metode yang digunakan untuk mempercepat alur lalu lintas dalam jaringan dengan menggunakan label untuk menentukan jalur yang akan diambil oleh data.
 
Konfigurasi
 
Pertama-tama setting IP dan Routing OSPF pada setiap Router Mikrotik


Mikrotik-1
Tambahkan IP pada port yang terhbung ke Router Mikrotik lainnya
masuk ke menu Routing --> OSPF, kemudian tambahkan instance baru seperti gambar dibawah
Tambahkan pula pada bagian area dengan area ID 0.0.0.0
Setelah itu tambahkan semua interface yang digunakan pada bagian interface templates
 
Mikrotik-2
Tambahkan IP pada port yang terhbung ke Router Mikrotik lainnya
masuk ke menu Routing --> OSPF, kemudian tambahkan instance baru seperti gambar dibawah
Tambahkan pula pada bagian area dengan area ID 0.0.0.0
Setelah itu tambahkan semua interface yang digunakan pada bagian interface templates

Mikrotik-3
Tambahkan IP pada port yang terhbung ke Router Mikrotik lainnya
masuk ke menu Routing --> OSPF, kemudian tambahkan instance baru seperti gambar dibawah
Tambahkan pula pada bagian area dengan area ID 0.0.0.0
Setelah itu tambahkan semua interface yang digunakan pada bagian interface templates

Mikrotik-4
Tambahkan IP pada port yang terhbung ke Router Mikrotik lainnya
masuk ke menu Routing --> OSPF, kemudian tambahkan instance baru seperti gambar dibawah
Tambahkan pula pada bagian area dengan area ID 0.0.0.0
Setelah itu tambahkan semua interface yang digunakan pada bagian interface templates

Mikrotik-5
Tambahkan IP pada port yang terhbung ke Router Mikrotik lainnya
masuk ke menu Routing --> OSPF, kemudian tambahkan instance baru seperti gambar dibawah
Tambahkan pula pada bagian area dengan area ID 0.0.0.0
Setelah itu tambahkan semua interface yang digunakan pada bagian interface templates
 
Langkah berikutnya adalah menambahkan IP loopback pada setiap Router
 
Mikrotik-1
Tambahkan Interface Bridge yang akan digunakan untuk IP Loopback
Setting Interface Bridge yang telah dibuat dengan IP loopback sesuai topologi
Tambahkan pula Interface Bridge tersebut ke Routing OSPF pada bagian Interface Templates

Mikrotik-2
Tambahkan Interface Bridge yang akan digunakan untuk IP Loopback
Setting Interface Bridge yang telah dibuat dengan IP loopback sesuai topologi
Tambahkan pula Interface Bridge tersebut ke Routing OSPF pada bagian Interface Templates

Mikrotik-3
Tambahkan Interface Bridge yang akan digunakan untuk IP Loopback
Setting Interface Bridge yang telah dibuat dengan IP loopback sesuai topologi
Tambahkan pula Interface Bridge tersebut ke Routing OSPF pada bagian Interface Templates

Mikrotik-4
Tambahkan Interface Bridge yang akan digunakan untuk IP Loopback
Setting Interface Bridge yang telah dibuat dengan IP loopback sesuai topologi
Tambahkan pula Interface Bridge tersebut ke Routing OSPF pada bagian Interface Templates

Mikrotik-5
Tambahkan Interface Bridge yang akan digunakan untuk IP Loopback
Setting Interface Bridge yang telah dibuat dengan IP loopback sesuai topologi
Tambahkan pula Interface Bridge tersebut ke Routing OSPF pada bagian Interface Templates
Tampilan table routing pada Mikrotik-1 yang bisa dilihat pada menu IP --> Routes
 
Setelah semua persiapan telah selesai, berikutnya Setting Multi Protocol Label Switching pada setiap Router
 
Mikrotik-1
Masuk ke menu MPLS, lalu pada bagian LDP instance tambahakan Instance dengan LSR ID dan Transport Address sesuai IP loopbacknya
Pada bagian LDP interface tambahkan semua interface yang terhubung ke Router lain yang berada di dalam jaringan MPLS

Mikrotik-2
Masuk ke menu MPLS, lalu pada bagian LDP instance tambahakan Instance dengan LSR ID dan Transport Address sesuai IP loopbacknya
Pada bagian LDP interface tambahkan semua interface yang terhubung ke Router lain yang berada di dalam jaringan MPLS

Mikrotik-3
Masuk ke menu MPLS, lalu pada bagian LDP instance tambahakan Instance dengan LSR ID dan Transport Address sesuai IP loopbacknya
Pada bagian LDP interface tambahkan semua interface yang terhubung ke Router lain yang berada di dalam jaringan MPLS

Mikrotik-4
Masuk ke menu MPLS, lalu pada bagian LDP instance tambahakan Instance dengan LSR ID dan Transport Address sesuai IP loopbacknya
Pada bagian LDP interface tambahkan semua interface yang terhubung ke Router lain yang berada di dalam jaringan MPLS

Mikrotik-5
Masuk ke menu MPLS, lalu pada bagian LDP instance tambahakan Instance dengan LSR ID dan Transport Address sesuai IP loopbacknya
Pada bagian LDP interface tambahkan semua interface yang terhubung ke Router lain yang berada di dalam jaringan MPLS
 
Langkah terakhir, lakukan settingan untuk Interface yang mengarah ke Client
 
Mikrotik-1
Setting IP untuk interface yang mengarah ke Client
Setting DHCP server untuk interface yang mengarah ke Client
Tampilan DHCP server setelah ditambahkan adalah seperti gambar dibawah
Tambahkan interface beserta network yang mengarah ke Client pada Routing OSPF di bagian Interface templates

Mikrotik-2
Setting IP untuk interface yang mengarah ke Client
Setting DHCP server untuk interface yang mengarah ke Client
Tampilan DHCP server setelah ditambahkan adalah seperti gambar dibawah
Tambahkan interface beserta network yang mengarah ke Client pada Routing OSPF di bagian Interface templates
 
pengujian
 
pengujian dari Mikrotik-5 ke Mikrotik-1 dengan IP 192.168.1.1 menggunakan Tools, Traceroute.
 
pengujian dari Mikrotik-1 ke Mikrotik-5 dengan IP 192.168.2.1 menggunakan Tools, Traceroute
 
Daftar Pustaka
 
Azis, Rahmat, Abdul. 2023. 14 Macam Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya. 14 Macam Perangkat Jaringan Komputer dan Fungsinya — PapiTekno  diakses 17 Mei 2024 pukul 19:14 WIB

Lawrence, Alexandromeo. 2023. Perangkat Jaringan Komputer: Pengertian, Contoh, dan Fungsinya. Perangkat Jaringan Komputer: Pengertian, Contoh, dan Fungsinya (makinrajin.com) diakses 17 Mei 2024 pukul 18:39 WIB
 
Widianto, Mochammad, Haldi.  2019. Multi-protocol Label Switching (MPLS) untuk jaringan. https://binus.ac.id/bandung/2019/12/multi-protocol-label-switching-mpls-untuk-jaringan/  diakses 8 September 2024 pukul 11:52 WIB
 

Atswa #AtswaIndonesia #PromakerAtswa #Promaker38

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Router OS Tools Mikrotik

Oleh: Rifaldo Widya Ilyassa (Promaker 38) Menurut Elga Aris Prastyo (2023) RouterOS merupakan sistem operasi yang perlu di install ke sebu...