Oleh : Rifaldo Widya Ilyassa (Promaker 38)
Menurut Faradilla A. (2024) IP Address adalah deretan angka yang mewakili identitas perangkat ketika terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya.
Menurut Adya (2023) IP Address singkatan dari Internet Protocol Address, adalah serangkaian angka yang unik untuk mengidentifikasi dan membedakan setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer.
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan, IP Address adalah deretan angka unik yang mewakili identitas perangkat ketika terhubung ke internet atau infrastruktur jaringan lainnya.
Menurut Afrizal (2017) IP address versi 4 (atau IPv4 address) adalah kobinasi nomor 32-bit yang biasanya terwakili dalam potongan dari 4-8 byte desimal yang dipisahkan oleh titik-titik (.).
Menurut Nadya Nafisah (2024) IPv4 adalah versi keempat dari IP address yang memiliki satuan 32 bit.
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan, IP address versi 4 (atau IPv4 address) adalah kobinasi nomor 32-bit yang biasanya terwakili dalam potongan dari 4-8 byte desimal yang dipisahkan oleh titik-titik (.).
Menurut Robert Sheldon (2022) Request for Comments (RFC) adalah dokumen formal dari IETF yang berisi spesifikasi dan catatan organisasi tentang topik yang berkaitan dengan internet dan jaringan komputer, seperti teknologi routing, pengalamatan, dan transportasi.
Menurut Bayu Aditya H. (2019) Request for Comments (RFC) merupakan suatu memo mengenai catatan teknis dan organisasi tentang Internet.
Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan, Request for Comments (RFC) adalah dokumen formal dari IETF yang berisi spesifikasi dan catatan organisasi tentang topik yang berkaitan dengan internet dan jaringan komputer, seperti teknologi routing, pengalamatan, dan transportasi.
IPv4 dalam RFC
RFC 1918 digunakan untuk membuat standar di mana peralatan jaringan memberikan alamat IP di jaringan pribadi. Jaringan pribadi dapat menggunakan satu alamat IP publik. Misalnya, semua modem broadband melakukan Network Address Translation (NAT) yang mengubah satu Alamat IP Internet Routable (IP publik) menjadi salah satu alamat IP RFC1918 ini (alamat IP pribadi). Hal ini dilakukan secara otomatis untuk semua perangkat di jaringan internal yang menyediakan banyak alamat IP menjadi satu konversi alamat IP publik dan melacaknya dalam database di Modem. RFC mencadangkan rentang alamat IP berikut yang tidak dapat dirutekan di Internet:
- 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (awalan 10/8)
- 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (awalan 172.16/12)
- 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (awalan 192.168/16)
Alamat IP dalam rentang ini dapat ditetapkan dalam jaringan pribadi; setiap alamat akan unik di jaringan itu tetapi tidak di luarnya. Alamat IP pribadi tidak dapat dikomunikasikan secara langsung oleh komputer eksternal karena alamat tersebut tidak unik secara global dan tidak dapat dialamatkan di Internet publik.
Adrassing Arsitektur
Datagram IP membawa alamat 32-bit dari sumber dan tujuan, yang masing-masing dipartisi menjadi dua bagian - awalan jaringan penyusun dan nomor host pada jaringan tersebut. Secara simbolis: IP-address ::= { <Network-prefix>, <Host-number> } Untuk akhirnya mengirimkan datagram, router terakhir di jalurnya harus memetakan bagian Host-number (atau sisanya) dari alamat IP ke alamat Lapisan Tautan host.
Classical IP Addressing Architecture
Awalan jaringan klasik yang paling sederhana adalah awalan jaringan Kelas A, B, C, D, atau E. Rentang alamat ini dibedakan dengan mengamati nilai bit alamat yang paling signifikan, dan memecah alamat menjadi bidang awalan dan nomor host sederhana.
- 0xxx - Kelas A - alamat unicast tujuan umum dengan awalan standar 8 bit
- 10xx - Kelas B - alamat unicast tujuan umum dengan awalan standar 16 bit
- 110x - Kelas C - alamat unicast tujuan umum dengan awalan standar 24 bit
- 1110 - Kelas D - Alamat IP Multicast - awalan 28 bit, tidak dapat diagregasi
- 1111 - Kelas E - disediakan untuk penggunaan eksperimental
Gagasan sederhana ini telah diperluas dengan konsep subnet. Ini diperkenalkan untuk memungkinkan kompleksitas sewenang-wenang dari struktur LAN yang saling berhubungan dalam suatu organisasi, sekaligus mengisolasi sistem Internet dari pertumbuhan eksplosif dalam prefiks jaringan yang ditetapkan dan kompleksitas perutean. Subnet menyediakan struktur perutean hierarki multi-level untuk sistem Internet. Ekstensi subnet, adalah bagian wajib dari arsitektur Internet. Ide dasarnya adalah mempartisi field <Host-number> menjadi dua bagian: nomor subnet, dan nomor host sebenarnya pada subnet tersebut.
Daftar pustaka
Faradilla. 2024. Apa Itu IP Address? Pengertian, Jenis, dan Fungsinya. https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-ip-address diakses 24 Mei 2024 pukul 09:57 WIB
Adya. 2023. Apa itu IP Address? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya, https://www.exabytes.co.id/blog/ip-address-adalah/ diakses 24 Mei 2024 pukul 10:09 WIB
Afrizal. 2017. PENGERTIAN IP ADDRESS IPV4 DAN IPV6. https://e-padi.com/pengertian-ip-address-ipv4-dan-ipv6.htm diakses 24 Mei 2024 pukul 20:39 WIB
Nafisah, Nadya. 2024. Apa itu IPv4? Ini Arti, Tipe, dan Perbedaannya dengan IPv6!. https://sekawanstudio.com/blog/ipv4-adalah/ diakses 24 Mei 2024 pukul 20:51 WIB
Sheldon, Robert. 2022. Request for Comments (RFC). https://www.techtarget.com/whatis/definition/Request-for-Comments-RFC diakses 24 Mei 2024 pukul 09:08 WIB
H, Bayu, Aditya. 2019. Apa itu Request for Comments (RFC) dalam jaringan komputer/Internet?. https://id.quora.com/Apa-itu-Request-for-Comments-RFC-dalam-jaringan-komputer-Internet diakses 24 Mei 2024 pukul 21:29 WIB
TAYLOR, Craig. 2021. RFC 1918. https://cyberhoot.com/cybrary/rfc-1918/ diakses 27 Mei 2024 pukul 14:05 WIB
Baker, F. 1995. Requirements for IP Version 4 Routers. https://datatracker.ietf.org/doc/html/rfc1812#page-21 diakses 27 Mei 2024 puku 15:39 WIB
Baker, F. 1995. Requirements for IP Version 4 Routers. https://datatracker.ietf.org/doc/html/rfc1812#page-21 diakses 27 Mei 2024 puku 15:39 WIB
#Atswa #AtswaIndonesia #PromakerAtswa #Promaker38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar